Sebenarnya bukan hanya Tomat saja yang dapat ditanam menggunakan media pipa paralon, contoh lain adalah Cabe, Sawi, Selada, bahkan Semangka dan Melon juga dapat ditanam menggunakan pipa paralon. Tapi untuk saat ini kita ambil Tomat dulu karena tingkat keberhasilan menanam Tomat hampir 90 % berhasil dilakukan oleh pemula sekalipun.
Metode ini sangat cocok diterapkan di lingkungan perkotaan dengan ketersediaan lahan yang tidak begitu luas. Jadi, perawatannya akan jauh lebih mudah.
Siapkan pipa paralon dengan diameter 12 cm dan panjang 2 meter. Beri lubang pada sisi-sisinya dengan jarak antar lubang 10 - 15 cm pada sisi depan dan belakang. Untuk besar lubang kira-kira 2 - 3 cm.
Pot bunga atau ember yang telah diberi lubang di bagian bawahnya.
Pipa kecil/ selang air yang dilubangi dengan jarak 10 - 15 cm.
Semen dan pasir secukupnya, dan tentu saja tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organik.
Langkah selanjutnya....
Masukkan pipa paralon ke dalam pot bunga/ ember, lalu beri adukan semen dan pasir. Tujuannya supaya pipa paralon dapat dipindahkan sesuai keinginan, dan mudah dalam pengaturan tata letaknya.
Tunggu hingga adukan semen mengering.
Setelah semen agak mengeras, kurang lebih 4 -5 jam masukkan tanah ke dalam pipa paralon. Sebelum tanah dimasukkan, tutup terlebih dahulu lubang-lubang yang terdapat di sisi-sisi pipa paralon yang sudah kita buat tadi.Lalu masukkan juga pipa kecil/ selang air yang sudah berlubang. Tujuannya adalah untuk mengalirkan air supaya lebih merata pada saat penyiraman berlangsung. Barulah tanah dimasukkan ke dalam pipa paralon, dan tekan sedikit untuk memadatkan. Lakukan juga hal tersebut pada tiap pipa paralon yang lain. Lalu diamkan untuk beberapa hari.
Setelah 5 hari atau 1 minggu, tanah dalam pipa paralon akan turun kebawah dan menyebabkan tinggi tanah dalam pipa paralon berkurang. Tambahkan lagi tanah kedalam paralon hingga dirasa cukup.
Saatnya memasukkan bibit Tomatnya. Bibit Tomat bisa kita dapat dari beli atau kita bisa membuatnya sendiri.
Tanam satu persatu bibit tomat pada tiap lubang yang ada.
Pasang tali dan ikatkan pada pipa satu dengan pipa lainnya agar pohon Tomat dapat menjalar dan tidak menjuntai ke bawah.

Nah, sekarang tinggal tunggu bibit Tomatnya tumbuh dan berbuah.
Jangan lupa diberi pupuk supaya hasilnya memuaskan. Kita bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Lebih murah dan lebih sehat.
Semoga cara menanam Cara Kreatif Menanam Tomat Menggunakan Pipa Paralon ini dapat menginspirasi sobat semua untuk lebih kreatif lagi dan tidak menutup kemungkinan dapat menghasilkan penghasilan tambahan jika ditekuni.